PEKERJAAN SURVEY DAN PEMETAAN
Pekerjaan survey dan pemetaan merupakan suatu metode atau cara untuk mengetahui kondisi permukaan bumi dimana dalam metode untuk pengukurannya ada 2 cara yaitu secara terestris (pengukuran langsung di lapangan) dan melalui udara (foto udara dan citra satelit). Dimana hasil dari pengukuran ini dapat digambarkan atau direpresentasikan dalam bentuk peta/gambar 2D atau 3D sesuai dengan kebutuhan.
Pada kesempatan ini penulis akan memberikan beberapa contoh output product pekerjaan survey dan pemetaan yang fokus pada hal–hal terkait dengan keperluan untuk pekerjaan perencanaan, teknik sipil, pertambangan, migas, dll
Pada pengukuran detil dapat dilakukan untuk keperluan pemetaan fasilitas dan utilitas area site Migas
Pengukuran Long and Cross Section (Penampang Memanjang dan Melintang) untuk keperluan pemetaan Jalan Raya, Jalur Rel Kereta Api, Jalur Pipa, Saluran Air, dll
Gambar Model Cross and Long Section
Penggambaran kontur dapat digunakan untuk perhitungan volume cut and fill (Galian dan Timbunan) pada pekerjaan pengembangan perumahan, pertambangan, dll
Gambar Kontur Hasil Pengukuran
Survey Hidrografi digunakan untuk mengetahui topografi atau bentuk permukaan dasar sungai atau laut, pekerjaan ini dapat digunakan untuk perencanaan atau pembangunan fisik diatas permukaan air dan dasar sungai atau laut. Contoh pekerjaan yang memerlukan survey hidrografi yaitu pembangunan jembatan, pembangunan dermaga/pelabuhan, pemasangan jalur pipa bawah laut, dll
Gambar Pengukuran Bathimetri
Layout atau penyajian data hasil survey dan pemetaan dapat ditampilkan dalam peta 2D dan 3D
Gambar Tampilan 2D Hasil dari Pengukuran
Gambar Tampilan 3D Hasil dari Pengukuran
CV.HAZPAT NUSA JAYA
Hydrographic,Topographic and GIS Services
Khoironi.wibowo@ gmail.com
081-332-0854-59